Pada
postingan sebelumnya kita telah membahas teori-teori serta rumus-rumus yang ada
pada BAB Asam-Basa, termsuk didalamnya juga Penyangga dan Hidrolisis. Pada
postingan kali ini kita akan masuk pada contoh-contoh soal dari berbagai
sumber.
1. UN
2014/2015
Sebanyak
17,2 gram Ba(OH)2 dilarutkan dalam air hingga volumenya menjadi 250
ml. Harga pH larutan yang terjadi adalah...(Ar Ba: 137, O: 16, H:1)
Jawab:
Ba(OH)2
adalah basa kuat.
Untuk
mengitung pH basa kita bisa memulai dengan menghitung konsentrasi OH-
[OH-]
= b x Mb
Kita tau bahwa b adalah valensi basa Ba(OH)2=
2, tapi kita belum mengetahui konsentrasi basa (Mb), jadi kita harus menghitung
konsentrasi basa terlebih dahulu.atau
[OH-]
= b x Mb
[OH-]
= 2 x 0,4
[OH-]
= 8 x 10-1
pOH
= -log [OH-]
pOH
= -log (8 x 10-1)
pOH
= 1- log 8
pH
= 14 – pOH
pH
= 14 – (1 – log8)
pH
= 13 + log 8
kita
juga bisa ubah menjadi:
pH
= 13 + log 23 = 13 + 3 log 2
2. UN
2014/2015
Perhatikan
pasangan larutan berikut ini!
(1)
H2PO4- dan HPO42-
(2)
HCl dan NaOH
(3)
Ca(OH)2 dan CaCl2
(4)
HCOOH dan HCOONa
Pasangan
larutan yang membentuk penyangga adalah...
a.
1 dan 2
b.
1 dan 4
c.
2 dan 3
d.
2 dan 4
e.
3 dan 4
Jawab:
Penyangga
: Pasangan Lemah (bisa asam maupun basa) dengan garamnya/ konjugasinya.
(2)
dan (3) tidak mungkin membentuk penyangga, karena merupakan asam basa kuat,
jadi pilihan jawaban a, c, d, dan e salah.
Pilihan
yang benar adalah b.
(1)
H2PO4- dapat bertindak sebagai asam lemah dan
HPO42- adalah basa konjugasinya, campuran keduanya
membentuk penyangga
(4) HCOOH/ asam format adalah asam lemah dan
HCOONa adalah garamnya, campuran keduanya membentuk penyangga
3. Kedalam 50
ml larutan HCl 0,16 M ditambahkan 50 ml larutan NH3 0,16M. Jika Kb
NH3 2 x 10-5, harga pH campuran yang terjadi adalah...
Jawab:
HCl
adalah asam kuat sedangkan NH3 adalah basa lemah.
Ada
tiga kemungkinan hasil reaksi antara keduanya:
(1)
jika habis bereaksi maka pH hidrolisis garam
(2)
jika sisa HCl maka pH HCl sisa
(3)
jika sisa NH3 maka pH buffer basa
Kita
hitung mol masing-masing:
n = M x V
n
HCl = 0,16 x 50 = 8 mmol
n
NH3 = 0,16 x 50 = 8 mmol
ternyata mol HCl = mol NH3, kemungkinan terbesar pH akhir adalah pH hidrolisis garam
HCl dan NH3 habis bereaksi, Terbentuk NH4Cl 8 mmol. pH akhir/ pH campuran adalah pH hidrolisis garam NH4Cl
pH
= - log [H+]
pH
= - log 2 x 10-5,5
pH
= 5,5 – log 2
1 4. UM UGM
2010
1
gram NaOH (Mr = 40) dimasukkan ke dalam 500 ml CH3COOH 0,1M (Ka 10-5)
akan menghasilkan larutan...
a.
buffer dengan pH 5
b.
buffer dengan pH 6
c.
buffer dengan pH 9
d.
garam terhidrolisis dengan pH 5
e.
basa dengn pH 9
Jawab:
Jika
kita menghitung langsung maka langkahnya
adalah sebagai berikut:
(1) hitung jumlah mol awal masing-masing reaktan
(2)
tulis reaksi yang terjadi beserta jumlah mol masing-masing
Sisa asama lemah dan garamnya → penyangga asam
pH
= - log [H+]
pH
= - log 10-5
pH
= 5
Atau
kita bisa juga melakukan analisis jawaban:
NaOH
: basa kuat
CH3COOH
: asam lemah
Kemungkinan
yang terjadi dari campuran ke 2 nya:
(1)
buffer asam (pH< 7) jika sisa CH3COOH → C salah
(2)
basa kuat (pH> 7) jika sisa NaOH →mol NaOH < mol CH3COOH, NaOH
pasti tidak sisa → E salah
(3)
garam terhidrolisis bersifat basa (pH> 7) jika keduanya habis bereaksi → D
salah
Sekarang
option jawaban kita tinggal A dan B, keduanya menyatakan akan terbentuk BUFFER
Buffer
berarti [H+] asam lemah > [OH-] basa kuat
Kita
cari mol H+ dan OH-
mol
H+ = 1 x mol CH3COOH = 0,05 mol
mol OH- = 1 x mol NaOH = 0,025 mol
Penting
Untuk Diingat!!!!
Jika
ada reaksi antar asam lemah basa kuat maka hitung dan bandingkan:
a x Ma x Va .... b x Mb x Vb
atau
a x na ... b x nb
jika
hasilnya Lemah > Kuat maka pasti campurannya membentuk BUFFER
untuk menghitung pH gunakan rumus :
Untuk menentukan kita pakai OH- atau H+ lihat siapa yang lemah,
jika asamnya lemah H+, dan jika basanya yang lemah maka OH-
Selamat mencoba untuk soal-soal lain yang berhubungan dengan materi asam basa ya!!!
Tinggalkan pesan, saran, dan pertanyaan kalian di kolom komentar!!
Terimakasih....