Istilah
asam dan basa tentu saja sudah sangat familiar ditelinga kalian.
Apa
itu asam dan basa?
TEORI
ASAM-BASA
Ada
beberapa teori tentang asam basa, dan 3 teori yang akan kita bahas kali ini
adalah 3 teori utama yang harus kalian kuasai.
1. ARHENIUS
ASAM : zat yang
menghasilkan ion H+ dalam pelarut air
Contoh:
HCl
→ H+ +
Cl-
H2SO4
→ 2H+
+SO42-
Ciri-Ciri Asam:
-
Rasanya asam
-
Bersifat korosif (menyebabkan karat/ merusak logam)
-
Memerahkan kertas lakmus biru
BASA: zat yang
menghasilkan ion OH- dalam pelarut air
Contoh:
NaOH
→ Na++ OH-
NH4OH
→ NH4+ + OH-
Ciri-Ciri Basa:
-
Rasahanya pahit
-
Membirukan kertas lakmus merah
Jika kita perhatikan, pada
teorinya Arhenius hanya membatasi pada pelarut air saja.
Tapi pada kenyataannya
tidak semua zat dapt larut dalam air, sehingga dengan teori ini kita tidak bisa
menjelaskan sifat asam basa yang dimiliki zat-zat yang tidak larut dalam air.
Itu lah yang kemudian
mendasari teori selanjutnya.
2. BROWNSTED-LOWRY
ASAM : zat yang dapat mendonorkan
proton (H+)/ Donor Proton
Pasangan : Basa Konjugasi
(Asam yang kehilangan 1 proton (H+))
BASA : zat yang dapat menerima
proton (H+)/Akseptor H+
Pasangan : Asam Konjugasi
(Basa yang telah menerima 1 proton (H+))
Jadi Asam-Basa Konjugasi
adalah pasangan asam basa setelah terjadi serah terima proton
-
Sejenis
-
Selisih 1H+
Contoh:
Mari kita coba menentukan
mana kah spesi yang bersifat asam dan mana spesi yang bersifat basa pada reaksi
berikut: HCO3-
+ H2O ↔ H2CO3
+ OH-
- Pasangkan terlebih dahulu:
Ingat ya, pasangannya harus
sejenis.
Asam: donor H+, artinya spesi yang bertindak sebagai asam pasti akan kehilangan 1 H+
nya.
H2O menjadi OH-
, kehilangan 1 H+, maka H2O adalah asam dan pasangannya
(OH-) adalah basa konjugasi
Basa : akseptor H+,
artinya spesi yang bertindak sebagai basa ketambahan/menerima 1 H+,jumlah
atom H nya bertambah.
HCO3-
menjadi H2CO3, jumlah atom H bertambah, maka HCO3-
adalah basa dan pasangannya (H2CO3) adalah asam konjugasi
HCO3-
+ H2O ↔ H2CO3
+ OH-
Basa Asam
Asam Kj Basa Kj
Contoh Soal:
-
SNMPTN 2008
Di antara zat dibawah ini,
yang termasuk asam Bronsted-Lowry adalah...
(1) H3PO4
(2) HSCH
(3) H2S2O3
(4)HClO4
Jawab:
Asam menurut Bronsted-Lowry
adalah donor proton/ donor H+, jadi suatu zat akan menjadi asam
Bronsted-Lowry harus memiliki H+ untuk didonorkan.
1,2,3,4 semuanya dapat
menjadi asam Bronsted-Lowry
-
SPMB 2004
Anion yang dapat bertindak
sebagai asam dan basa Bronsted-Lowry adalah...
(1) ClO4-
(2) HSO3-
(3) NO3-
(4) HCO3-
Jawab:
Dapat bertindak sebagai asam
dan basa= amfoter
Agar suatu spesi dapat
bertindak sebagai ASAM maka dia harus memiliki H+/ proton untuk
didonorkan. 1,3 tidak bisa bertindak sebagai asam. Jadi jawabannya adalah 2,4.
Berikut adalah penjelasan nya:
HSO3- +
H2O ↔ SO32- + H3O+.......
HSO3- sebagai asam
HSO3- +
H2O ↔ H2SO3 + OH-....... HSO3-
sebagai basa
HCO3 -+
H2O ↔ CO32- + H3O+.......
HCO3- sebagai asam
HCO3- +
H2O ↔ H2CO3 + OH-....... HCO3-
sebagai basa
Amfoter
Apa itu amfoter?
Jawab:
Amfoter atau bisa juga
disebut amfiprotik adalah spesi yang dapat bertindak sebagai asam dan basa.
Contoh:
Salah satu senyawa yang
bersifat amfoter/amfiprotik adalah air (H2O)
Mari kita lihat penjelasan
berikut.
HCO3-
+ H2O ↔ H2CO3
+ OH- ........(1)
HCl
+ H2O ↔ Cl-
+ H3O+
................(2)
Perhatikan H2O
pada kedua reaksi tersebut.
Pada reaksi (1) : H2O
menjadi OH-,
kehilangan 1 H, maka H2O
bersifat asam
Pada reaksi (2) : H2O
menjadi H3O+,
mendapat 1
tambahan H, maka H2O bersifat basa
3. LEWIS
Jika mendengar kata Lewis,
apa yang kalian ingat???
Pasti tentang struktur Lewis
ya???
Iya, itu adalah cara kita
menggambarkan atom dengan elektron valensinya, dimana elektron valensi
dilambangkan dalam bentuk titik-titik yang mengelilingi atom.
Pendapat Lewis tentang Asam
Basa:
ASAM : Penerima pasangan
elektron bebas/Akseptor PEB
BASA : Pemberi pasangan
elektron bebas/Donor PEB
Ciri-ciri Asam Basa Lewis:
Asam:
-
Senyawa yang tidak memiliki PEB
-
Ion positif
Basa:
-
Senyawa yang memiliki PEB
-
Ion negatif